Unit kendali (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor). Tugas CU Tugas dari CU adalah sebagai berikut: Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja. Menyimpan hasil proses ke memori utama. Macam-macam CU[sunting | sunting sumber] Single-Cycle CU[sunting | sunting sumber] Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien. Multi-Cycle CU Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
the nightmare
WELCOME TO MY BLOG
Minggu, 21 September 2014
Sabtu, 13 September 2014
Arsitektur Sistem Komputer Van Noumann
Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memoru cache,RAM, ROM, cakram keras dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur Von Naumann CISC, RISC, blue gene dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
· Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangat penting karena dapat memberikan berbagai atribut pada sistem komputer, hal ini tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang atau user software sistem dalam mengembangkan suatu program.
Klasifikasi Arsitektur Komputer :
Arsitektur Von Neumann
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
- Arithmetic and Logic Unit (ALU)
- Register.
- Control Unit
- Bus
Ukuran kecepatan prosesor adalah:
Hertz, yaitu jumlah clock atau ketukan prosesor tiap satu detik. Untuk prosesor modern memakai satuan
Megahertz atau Gigahertz.
Megahertz atau Gigahertz.
MIPS, singkatan dari Million Instruction Per Second, yaitu jumlah instruksi dalam juta tiap satu detik.
Flops, singkatan dari Floating Point per Second, yaitu jumlah perhitungan floating point tiap satu detik.
Floating point adalah metode untuk menuliskan bilangan dengan mantisa, contoh: 3 x 10-5.
Fractions of a second, yaitu waktu eksekusi relatif dari suatu instruksi pada sistem komputer.
Flops, singkatan dari Floating Point per Second, yaitu jumlah perhitungan floating point tiap satu detik.
Floating point adalah metode untuk menuliskan bilangan dengan mantisa, contoh: 3 x 10-5.
Fractions of a second, yaitu waktu eksekusi relatif dari suatu instruksi pada sistem komputer.
Jenis bus yang telah didukung oleh sistem komputer saat ini adalah:
ISA, singkatan dari Industry Standard Architecture, merupakan jenis bus standar pertama yang digunakan industri. Bus ISA beroperasi pada kecepatan 8.33 MHz. Versi perkembangan dari ISA adalah
EISA (Extended ISA).
PCI, singkatan dari Peripheral Component Interconnect bus, merupakan jenis bus yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Intel pada tahun 1990. Versi pertama PCI beroperasi pada kecepatan 33 MHz
dengan bandwidth 133 MB/dtk. PCI 2.0 diperkenalkan tahun 1993 dan PCI 2.1 tahun 1995 dengan bandwidth 528 MB/dtk.
AGP, singkatan dari Accelerator Graphic Port, merupakan bus hasil perkembangan dari PCI yang dikhususkan untuk pemrosesan data grafik dan video.
USB, singkatan dari Universal Serial Bus, pada awalnya dikembangkan secara bersama-sama oleh tujuh perusahaan, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Saat ini USB telah
menjadi standar yang digunakan secara luas dalam Personal Computer.
EISA (Extended ISA).
PCI, singkatan dari Peripheral Component Interconnect bus, merupakan jenis bus yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Intel pada tahun 1990. Versi pertama PCI beroperasi pada kecepatan 33 MHz
dengan bandwidth 133 MB/dtk. PCI 2.0 diperkenalkan tahun 1993 dan PCI 2.1 tahun 1995 dengan bandwidth 528 MB/dtk.
AGP, singkatan dari Accelerator Graphic Port, merupakan bus hasil perkembangan dari PCI yang dikhususkan untuk pemrosesan data grafik dan video.
USB, singkatan dari Universal Serial Bus, pada awalnya dikembangkan secara bersama-sama oleh tujuh perusahaan, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Saat ini USB telah
menjadi standar yang digunakan secara luas dalam Personal Computer.
Arsitektur Von Neumann
Pada arsitektur Von Neumann, program dan data dibagi pada ruang memori yang sama.
Arsitektur Von Neumann menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi program secara mudah. Bagaimanapun, penyimpanan program tidak mungkin optimal dan membutuhkan berbagai pengumpulan program dan data untuk membentuk instruksi. Pengumpulan program dan datadiselesaikan menggunakan time division multiplexing yang akan berpengaruh pada performa mikrokontroler itu sendiri.
Salah satu contoh mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Von Neumann (princeton) adalah Motorola
68HC11.
68HC11.
Mesin Von Neumann
Pada bagian ini kita akan membahas tentang computer Von Numen, yang kita gunakan sehari-hari. Pada dasarnya memang sebagian besar, atau mungkin semua, komputer yang kita kenal adalah Von Neumann machines (mesin Von Neumann), namun beberapa mesin yang dijelaskan pada bagian selanjutnya nanti tidak termasuk. Istilah komputer Von Neumann machine dalam sebagian besar konteks, hanyalah persamaan (sinonim). Kita akan menyebutkan atau mengatakan komputer dengan kata von Neumann machine (mesin von Neumann) jika komputer tersebut memenuhi kriteria berikut :
- Ia mempunyai tiga subsistem hardware dasar :
- Sebuah CPU
- Sebuah system memori utama
- Sebuah system I/O
- Ia merupakan komputer stored-program (program tersimpan). Sistem memori utama menyimpan program yang mengontrol operasinya, dan komputer dapat mengubah programnya sendiri untuk menambah atau mengurangi data lain yang ada di dalam memori.
- Ia merupakan komputer stored-program (program tersimpan). Sistem memori utama menyimpan program yang mengontrol operasinya, dan komputer dapat mengubah programnya sendiri untuk menambah atau mengurangi data lain yang ada di dalam memori.
- Ia menjalankan instruksi secara berurutan. CPU menjalankan,atau setidaknya akan menjalankan,satu operasi dalam sekali waktu.
- Ia mempunyai, atau paling tidak akan mempunyai, satu path antara sistem memori utama dan unit control CPU, hal ini biasanya dinamakan”von Neumann bottleneck.”
Komponen utama CPU adalah:
- Control unit (CU), yang mengontrol operasi komputer.
- Arithmetic dan logic unit (ALU), yang menjalankan operasi aritmetik, logika, dan shift untuk menghasilkan sesuatu.
- Register set, yang menyimpan berbagai macam nilai selama operasi komputer.
- Program counter (PC) (kadang-kadang disebut sebagai instruction counter), yang menyimpan alamat memori utarna dari suatu instruksi. PC adalah bagian dari register set (set register).
Cara Kerja Mesin Von Neumann
Kita dapat menganggap mesin Von Neumann sebagai komputer abstraksi yang menjalankan instruction, yaitu nilai dalam memori yang memberitahu computer mengenai operasi yang akan dijalankannya. Setiap instruksi mempunyai set instruction field (field instruksi), yang isinya memberikan detail tertentu untuk mengontrol unit, dan setiap instruksi mempunyai instruction format (format instruksi)-nya sendiri, yang merupakan cara penempatan field dalam memori. Instruction size (ukuran instruksi) adalah jumlah unit memori (biasanya diukur dalam byte) yang digunakan oleh instruksi. Untuk instruksi yang beroperasi pada data (contohnya instruksi aritmetik, logika, shift, karakter dan string), datanya merupakan operand bagi operasi, dan urutan item data tempat beroperasinya CPU adalah data stream. Instruction set dari computer adalah set instruksi yang dapat dijalankan oleh komputer. Setiap komputer mempunyai set instruksi sendiri. Setiap instruksi mempunyai operation code (op code), yaitu kode angka yang biasanya bisa dijumpai pada field pertama dari instruksi, yang memberitahu computer mengenai operasi yang akan dijalankannya. Field instruksi yang lain memberitahu komputer mengenai register yang akan digunakan, jumlah dan jenis data argumen, (misalnya, untuk operasi aritmetik dan logika), dan spesifikasi untuk alamat operand. Instruksi juga memberitahu komputer mengenai bit status prosesor yang akan diuji atau disusun dan mengenai apa yang harns dilakukan terhadapnya jika terjadi kesalahan. (Bit status prosesor, yang juga disebut flag, adalah register I-bit khusus yang ada dalam CPU). Program adalah urutan instruksi yang akan dijalankan komputer. Setiap instruksi mempunyai urutan logis dalam program, yang disebut logical address. Bila program berada dalam memori utama, maka setiap instruksi juga mempunyai physical address.
Kita dapat menganggap mesin Von Neumann sebagai komputer abstraksi yang menjalankan instruction, yaitu nilai dalam memori yang memberitahu computer mengenai operasi yang akan dijalankannya. Setiap instruksi mempunyai set instruction field (field instruksi), yang isinya memberikan detail tertentu untuk mengontrol unit, dan setiap instruksi mempunyai instruction format (format instruksi)-nya sendiri, yang merupakan cara penempatan field dalam memori. Instruction size (ukuran instruksi) adalah jumlah unit memori (biasanya diukur dalam byte) yang digunakan oleh instruksi. Untuk instruksi yang beroperasi pada data (contohnya instruksi aritmetik, logika, shift, karakter dan string), datanya merupakan operand bagi operasi, dan urutan item data tempat beroperasinya CPU adalah data stream. Instruction set dari computer adalah set instruksi yang dapat dijalankan oleh komputer. Setiap komputer mempunyai set instruksi sendiri. Setiap instruksi mempunyai operation code (op code), yaitu kode angka yang biasanya bisa dijumpai pada field pertama dari instruksi, yang memberitahu computer mengenai operasi yang akan dijalankannya. Field instruksi yang lain memberitahu komputer mengenai register yang akan digunakan, jumlah dan jenis data argumen, (misalnya, untuk operasi aritmetik dan logika), dan spesifikasi untuk alamat operand. Instruksi juga memberitahu komputer mengenai bit status prosesor yang akan diuji atau disusun dan mengenai apa yang harns dilakukan terhadapnya jika terjadi kesalahan. (Bit status prosesor, yang juga disebut flag, adalah register I-bit khusus yang ada dalam CPU). Program adalah urutan instruksi yang akan dijalankan komputer. Setiap instruksi mempunyai urutan logis dalam program, yang disebut logical address. Bila program berada dalam memori utama, maka setiap instruksi juga mempunyai physical address.
Langkah kerja Von Nerumann
- Pada waktu mesin von Neumann menjalankan suatu program, maka ia menjalankan instruksi satu per satu secara urut, kecualijika ada satu instruksi yang memberita bukan computer untuk tidak mematuhi urutan tersebut (rnisalnya, instruksi cabang).
- Urutan instruksi yang dijalankan komputer adalah instruction stream.
- Untuk menjaga track instruksi dalam memori, mesin von Neumann menggunakan PC.
- PC ini “pointsto” (menyimpan alamat dari) instruksi berikutnya yang akan dijalankan. Selama operasi biasa, unit control menjalankan urutan dua operasi dasar secara terus menerus: instruction fetch dan instruction execution. Urutan ini dinamakan von Neumann machine cycle. Selama instruction fetch (penjemputan instruksi), unit control menjemput instruksi berikutnya dari memori utama dengan menggunakan alamat yang disimpan dalam PC, dan ia menaikkan PC. Oleh karena itu, setelah penjemputan instruksi, PC menyimpan alamat dari instruksidalam memori yang akan dijalankan CPU berikutnya. Unit kontrol kemudian menjalankan instruksi
Keunggulan Von Neumann
- Mikroprosesor kecepatan telah meningkat dengan faktor 1000 +.
- Program lokalitas.
- Eksploitasi Program lokalitas melalui memori
- Mempunyai hirarki
Kekurangan Von Neumann
Ada kelemahan untuk desain Von Neumann. Selain hambatan Von Neumann dijelaskan di bawah ini, modifikasi program dapat cukup berbahaya, baik oleh kecelakaan atau desain. Dalam beberapa program yang disimpan desain sederhana komputer, sebuah program tidak berfungsi dapat merusak dirinya sendiri, program lain, atau sistem operasi mungkin mengarah kepada kerusakan computer, pelindung memori atau yang lainnya dari kontrol akses biasanya dapat melindungi terhadap kedua disengaja dan modifikasi program berbahaya
Contoh Implementasi Von Neumann
Arthur Burks dan lain-lain di perpanjang karya von Neumann, memberikan banyak dan lebih jelas set lengkap detail mengenai desain dan operasi dari von Neumann diri replikator. Pekerjaan JW Thatcher sangat penting, karena ia sangat disederhanakan desain Namun, pekerjaan mereka tidak menghasilkan desain yang lengkap, sel demi sel, dari konfigurasi yang mampu menunjukkan diri-replikasi.Renato Nobili dan Umberto Pesavento diterbitkan pertama dilaksanakan sepenuhnya mereproduksi dirinya sendiri selular robot pada tahun 1995, hampir lima puluh tahun setelah bekerja von Neumann. Mereka menggunakan 32-negara seluler robot bukan asli von Neumannspesifikasi 29-negara , memperluas untuk memungkinkan lebih mudah menyeberangi sinyal-dan desain lebih kompak. Mereka juga menerbitkan sebuah implementasi konstruktor umum dalam 29-keadaan semula CA tapi tidak salah mampu replikasi lengkap – konfigurasi tidak dapat menduplikasi kaset nya, juga tidak dapat memicu keturunannya; konfigurasi hanya dapat membangun. Pada tahun 2007, diterbitkan Nobili implementasi 32-negara yang menggunakan run-length encoding untuk sangat mengurangi ukuran rekaman itu Pada tahun 2008, William R. Buckley diterbitkan dua konfigurasi yang replikator diri dalam keadaan semula 29-CA dari von Neumann. Buckley mengklaim bahwa persimpangan sinyal dalam von Neumann 29-selular automata negara tidak perlu konstruksi diri-replikator. Buckley juga menunjukkan bahwa untuk tujuan evolusi, replikator masing-masing harus kembali ke konfigurasi semula setelah replikasi, agar mampu (dalam teori) membuat lebih dari satu salinan. Sebagai diterbitkan, desain tahun 1995 Nobili-Pesavento tidak memenuhi persyaratan ini tetapi desain 2007 dari Nobili tidak; yang sama juga berlaku konfigurasi Buckley. Pada tahun 2004, D. Mange dkk, elaporkan pelaksanaan replikator diri yang konsisten dengan desain dari von Neumann. Pada tahun 2009, diterbitkan dengan Buckley Waduh konfigurasi ketiga untuk von Neumann 29- negara otomata selular, yang dapat melakukan baik holistik self-replikasi, atau self-replikasi oleh konstruksi parsial. This configuration also demonstrates that signal crossing is not necessary to the construction of self-replicators within von Neumann 29-state cellular automata. Konfigurasi ini juga menunjukkan bahwa persimpangan sinyal tidak diperlukan untuk pembangunan diri replikator dalam von Neumann 29-negara selular automata. CL Nehaniv pada tahun 2002, dan juga pada tahun 2004, mengusulkan sebuah konstruktor yang universal langsung diimplementasikan pada sebuah robot seluler asynchronous, bukan atas sinkron otomat seluler.
Contoh Implementasi Von Neumann
Arthur Burks dan lain-lain di perpanjang karya von Neumann, memberikan banyak dan lebih jelas set lengkap detail mengenai desain dan operasi dari von Neumann diri replikator. Pekerjaan JW Thatcher sangat penting, karena ia sangat disederhanakan desain Namun, pekerjaan mereka tidak menghasilkan desain yang lengkap, sel demi sel, dari konfigurasi yang mampu menunjukkan diri-replikasi.Renato Nobili dan Umberto Pesavento diterbitkan pertama dilaksanakan sepenuhnya mereproduksi dirinya sendiri selular robot pada tahun 1995, hampir lima puluh tahun setelah bekerja von Neumann. Mereka menggunakan 32-negara seluler robot bukan asli von Neumannspesifikasi 29-negara , memperluas untuk memungkinkan lebih mudah menyeberangi sinyal-dan desain lebih kompak. Mereka juga menerbitkan sebuah implementasi konstruktor umum dalam 29-keadaan semula CA tapi tidak salah mampu replikasi lengkap – konfigurasi tidak dapat menduplikasi kaset nya, juga tidak dapat memicu keturunannya; konfigurasi hanya dapat membangun. Pada tahun 2007, diterbitkan Nobili implementasi 32-negara yang menggunakan run-length encoding untuk sangat mengurangi ukuran rekaman itu Pada tahun 2008, William R. Buckley diterbitkan dua konfigurasi yang replikator diri dalam keadaan semula 29-CA dari von Neumann. Buckley mengklaim bahwa persimpangan sinyal dalam von Neumann 29-selular automata negara tidak perlu konstruksi diri-replikator. Buckley juga menunjukkan bahwa untuk tujuan evolusi, replikator masing-masing harus kembali ke konfigurasi semula setelah replikasi, agar mampu (dalam teori) membuat lebih dari satu salinan. Sebagai diterbitkan, desain tahun 1995 Nobili-Pesavento tidak memenuhi persyaratan ini tetapi desain 2007 dari Nobili tidak; yang sama juga berlaku konfigurasi Buckley. Pada tahun 2004, D. Mange dkk, elaporkan pelaksanaan replikator diri yang konsisten dengan desain dari von Neumann. Pada tahun 2009, diterbitkan dengan Buckley Waduh konfigurasi ketiga untuk von Neumann 29- negara otomata selular, yang dapat melakukan baik holistik self-replikasi, atau self-replikasi oleh konstruksi parsial. This configuration also demonstrates that signal crossing is not necessary to the construction of self-replicators within von Neumann 29-state cellular automata. Konfigurasi ini juga menunjukkan bahwa persimpangan sinyal tidak diperlukan untuk pembangunan diri replikator dalam von Neumann 29-negara selular automata. CL Nehaniv pada tahun 2002, dan juga pada tahun 2004, mengusulkan sebuah konstruktor yang universal langsung diimplementasikan pada sebuah robot seluler asynchronous, bukan atas sinkron otomat seluler.
Mesin Non Von Neumann
Tidak semua komputer merupakan mesin von Neumann. Flynn, pada tabun 1966, mengklasifIkasikan arsitektur komputer menurut berbagai sifatnya, yang meliputi jumlah prosesor, jumlah program yang dapat dijalankan, dan struktur memori. KlasifIkasinyaitu mencakup kategori berikut :
Tidak semua komputer merupakan mesin von Neumann. Flynn, pada tabun 1966, mengklasifIkasikan arsitektur komputer menurut berbagai sifatnya, yang meliputi jumlah prosesor, jumlah program yang dapat dijalankan, dan struktur memori. KlasifIkasinyaitu mencakup kategori berikut :
- - Single instructionstream,singledatastream (SISD)/satualiran instruksi,satu aliran data Arsitektur von Neumann termasuk dalam klasifIkasi ini. Komputer SISD mempunyaisatu CPU yang menjalankansatu instruksipadasekali waktu (oleh karenanya disebut aliran instruksi tunggal) dan menjemput atau menyimpan satu item data pada sekali waktu (oleh karenanya disebut aliran data tunggal)
- Single instruction stream, multiple data stream (SIMD)/ satu aliran instruksi, beberapa aliran data Array prosesor tennasuk dalam kategori ini. Mesin SIMD mempunyai sebuah CU yang beroperasi seperti mesin Von Neumann (yaitu, ia menjalankan satu aliran instruksi), namun mesin SIMD mempunyai lebih dari satu PE. CU menghasilkan signal kontrol untuk semua PE, yang menjalankan operasi yang sama, biasanya pada lockstep, pada item data yang berbeda (oleh karenanya disebut aliran data banyak). Dibawah ini merupakan gambar diagram bloknya.
- Multiple instruction stream, single data stream (MISD)/ beberapa a1iran instruksi, satu aliran data. Secara logis, mesin dalam kelompok ini akan menjalankan berbagaiprogram pada itemdatayang sama. Sekarang, telah ada mesin jenis ini, walaupun beberapa sistem MIMD bisa digunakan dengan cara ini.
- -Multiple instruction stream, multiple data stream (MIMD)/ beberapa aliran instruksi, beberapa aliran data. Mesin MIMD juga disebut multiprosesor.Ia mempunyailebih dari satu prosesor independen,dan setiap prosesor dapat menjalankan program yang berbeda (oleh karenanya disebut aliran data banyak) pada datanya sendiri (oleh karenanya disebut aliran data banyak).
Note : Mesin SIMD dan MIMD adalah parallel processor (prosesor paralel), karena mereka beroperasi secara paralel pada lebih dari satu data sekali waktu. Arsitektur multiprosesor dapat dibagi menjadi dua kategori, didasarkan pada susunan sistem memorinya:
- Global memory (GM) system architecture!arsitektur sistem memori global. Satu sistemmemoriglobaldigunakanbersamaoleh semuaprosesor. Arsitektur komputer berunjuk kerja tinggi pada saat ini adalah dari jenis ini, dan ketiga arsitektur yang ada berdasarkan gambar diatas
- Local-memory (LM) system architecture !arsitektur system memori lokal. Disini, satu system penyimpanan digunakan untuk setiap prosesor. Multi prosesor dengan LM mungkin juga mempunyai GM dan juga disebut multiple processor.
- Pada saat sekarang ini kita akan membahas tentang SIMD (Single instruction stream, multiple data stream).
- Mereka mendistribusikanpemrosesanke sejumlah hardware.
- Mereka beroperasi secara.bersama-sama pada beberapa elemen data yang berbeda.
- Mereka menjalankan komputasi yang sarna pada semua e1emen data.
Interkoneksi antar komponen dan analisanya
Interkoneksi antar komponen dan analisanya
Pada Sistem Komputer, terdiri dari 4 bagian komponen, yaitu sebagai berikut :
1. Pemroses
- Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
- Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
- Langkah kerja pemroses :
- Mengambil instruksi biner dari memori
- Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
- Melakukan aksi
- 3 Tipe operasi komputer :
- Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
- Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
- Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
- Pemroses terdiri dari :
- ALU (Aritmatic Logic Unit), berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika
- CU (Control Unit), berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
- Register-register, berfungsi untuk :
- Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses
- Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
- Terbagi menjadi register data dan register alamat.
- Register data terdiri dari general dan special purpose register.
- Register alamat berisi :
- Alamat data di memori utama
- Alamat instruksi
- Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
- Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk stack, register penanda (flag)
- Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :.
- Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
- Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
- Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
2. Memori
- Berfungsi untuk menyimpan data dan program
- Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
- Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi.
- Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem.
- Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
- Register (tercepat)
- Cache memory ; Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Cache memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
- Main memory
- Disk cache (buffering) ; Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
- Magnetic disk
- Magnetic tape, optical disk (paling lambat)
3. Perangkat Masukan dan Keluaran (I/O)
- Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card.
- Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus.
- Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
- Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya.
- Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis
- Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
- Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
- Perangkat penyimpan sekunder
- Perangkat komunikasi
- Terminal
4. Interkoneksi antar Komponen
- Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
- Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
- Bus alamat (address bus) ; Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini. Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
- Bus data (data bus) ; Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
- Bus kendali (control bus); Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
- Memory read ; Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
- Memory write ; Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
- I/O read ; Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
- I/O write ; Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
- Mekanisme pembacaan ; Untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU.
- Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect).
- Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”.
- Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
Analisa saya :
Interkoneksi antar komponen dimana struktur dan mekanisme yang menghubungkan antara pemroses – main memory – perangkat masukan dan keluaran. Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa perkawatan. Tetapi komponen interkoneksi sesungguhnya tidak hanya perkawatan tapi juga tata cara atau aturan atau juga protokol komunikasi di antara elemen-elemen terhubung yang berkomunikasi agar tidak kacau sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Interkoneksi antara CPU, memori dan perangkat masukan / keluaran dihubungkan oleh BUS, yang dibagi menjadi 3 BUS : Bus alamat (Address bus), Bus data (Data bus), Bus control ( control bus).
Komponen - Komponen penyusun Komputer (Hardware)
Apa itu Komputer ?
Komputer adalah seperangkat peralatan elektrotik yang bekerja secara terpadu untuk menerima masukan (Input) , Mengeolah data (Process) dan Menghasilkan tampilan (output).
Komponen - Komponen Penyusun Komputer :
1. Hardware = Unsur perangkat komputer dalam bentuk fisik.
2. Software = Sekelompok Progam yang membuat komputer dapat beroperasi.
3. Brainware = Orang yang menggunakan Komputer.
Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Secara garis besar Hardware dikelompokkan menjadi 3 bagian utama , yaitu :
1.Unit Masukan
Ialah peralatan yang berfungsi sebagai alat memasukkan data ke dalam komputer.
A. Keyboard

Berfungsi sebagai Papan Ketik untuk memasukkan data dengan mengetik.
2. Mouse

Berfungsi sebagai Pengendali penunjuk pointer.
3. Joystick

Berfungsi sebagai Pengendali progam permainan.
4. Scanner

Berfungsi sebagai alat pengambil foto.
2.Unit Pengolah
1. Motherboard

Berfungsi sebagai Papan sirkuit yang mengorganisir semua bagian pada CPU.
2. Memory

Berfungsi untuk Menyimpan data yang bersifat sementara.
3. Processor

Alat utama sebagai pemroses. Disebut juga sebagai otak dari komputer.
4. VGA (Video Graphics Adapter) Card

Sirkuit untuk menampilkan gambar dimonitor.
5. Hardisk

Sebagai penyimpanan data bersifat permanen.
6. Sound Card

Sebagai sirkuit untuk mengolah data.
7. Power Supply

Berfungsi sebagai memberikan sumber tenaga listrik ke komputer. (Mengubah arus AC menjadi DC).
8. CD Room Drive

Berfungsi untuk membaca compac disk.
9. Cooler

Berfungsi sebagai pendingin / kipas untuk Processor.
10. Disk Drive

Berfungsi sebagai alat pembaca dan penulis disket.
3. Unit Keluaran.
1. Monitor

Berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data berupa tulisan atau gambar yang bersifat sementara.
Jenis - jenis Monitor :
a. Monitor Monochrome (1 warna).
b. Monitor CGA (Colour Graphic Adapter) 4 - 16 warna.
c. Monitor EGA (Enhanched Graphic Adapter) 16 - 64 warna.
d. VGA (Video Graphic Array) 256 warna atau lebih.
2. Printer

Berfungsi menghasilkan data hasil cetakan pada kertas sebagai medianya.
jenis - jenis Printer :
a. Printer Dot Matrik (Pita).

b. Printer Ink Jet & Bubble Jet (Tinta).

c. Printer Laser Jet (Serbuk).
3. Speaker

Berfungsi untuk menghasilkan data berupa suara.
Sumber : http://rhizri.blogspot.com/2012/09/komponen-komponen-penyusun-komputer.html
Berfungsi sebagai Papan Ketik untuk memasukkan data dengan mengetik.
2. Mouse
Berfungsi sebagai Pengendali penunjuk pointer.
3. Joystick
Berfungsi sebagai Pengendali progam permainan.
4. Scanner
Berfungsi sebagai alat pengambil foto.
2.Unit Pengolah
1. Motherboard
Berfungsi sebagai Papan sirkuit yang mengorganisir semua bagian pada CPU.
2. Memory
Berfungsi untuk Menyimpan data yang bersifat sementara.
3. Processor
Alat utama sebagai pemroses. Disebut juga sebagai otak dari komputer.
4. VGA (Video Graphics Adapter) Card
Sirkuit untuk menampilkan gambar dimonitor.
5. Hardisk
Sebagai penyimpanan data bersifat permanen.
6. Sound Card
Sebagai sirkuit untuk mengolah data.
7. Power Supply
Berfungsi sebagai memberikan sumber tenaga listrik ke komputer. (Mengubah arus AC menjadi DC).
8. CD Room Drive
Berfungsi untuk membaca compac disk.
9. Cooler
Berfungsi sebagai pendingin / kipas untuk Processor.
10. Disk Drive
Berfungsi sebagai alat pembaca dan penulis disket.
3. Unit Keluaran.
1. Monitor
Berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data berupa tulisan atau gambar yang bersifat sementara.
Jenis - jenis Monitor :
a. Monitor Monochrome (1 warna).
b. Monitor CGA (Colour Graphic Adapter) 4 - 16 warna.
c. Monitor EGA (Enhanched Graphic Adapter) 16 - 64 warna.
d. VGA (Video Graphic Array) 256 warna atau lebih.
2. Printer
Berfungsi menghasilkan data hasil cetakan pada kertas sebagai medianya.
jenis - jenis Printer :
a. Printer Dot Matrik (Pita).
b. Printer Ink Jet & Bubble Jet (Tinta).
c. Printer Laser Jet (Serbuk).
3. Speaker
Berfungsi untuk menghasilkan data berupa suara.
Sumber : http://rhizri.blogspot.com/2012/09/komponen-komponen-penyusun-komputer.html
Langganan:
Postingan (Atom)